Kamis, 29 Mei 2014

Cikurai/Pangrango CANCEL, CIREMAI GANTINYA!

Nah nah naaahhh...
Setelah diskusi panjang tim inisiasi dan teman-teman KSJers lainnya, diputuskanlah bahwa naik ke gunung Cikurai ataupun ke Pangrango akan ditunda dulu. Alasannya banyak siy...Gak bisa dijelasin disini.. hahahhaaa

Daripada mikirin asalannya apa, mending pusatkan perhatian pada tujuan perjalanan kita, Gunung Ciremai. Gunung Ciremai ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat looh... Pemandangannya juga Indah. Kalo gak percaya, coba aja searching...

Kita siy rencananya mau naik gunung Ciremai tanggal 13,14,15 Juni 2014. Setelah kita hitung-hitung, biayanya sekitaran Rp 115.000,00/orang (transportasi dan pendaftaran, belum termasuk makan). Nah, untuk teman-teman yang mau ikutan, khususnya para cowok, silahkan kirimkan email ke angg.karin@gmail.com atau kamu boleh comment di sini. Nanti admin bakal ngubungin kamu segera...

Segitu aja dulu yaaahhh... Admin musti buru-buru niy, udah ditungguin mau jogging dan ngomongin manajemen perjalanan ke Gunung Ciremai. Salam Petualang!


Admin,
Karin

Kamis, 22 Mei 2014

Jalan ke Cikurai atau Pangrango, Hm?

Nah, setelah ngepost segitu banyaknya tulisan dari para KSJers, Admin mau ngebeberin ke temen-temen semua tujuan trip kita selanjutnya. Setelah berpikir matang-matang sampe suhunya 100 derajat celcius, terangkatlah ide kita ini, Gunung Cikurai atau Gunung Pangrango.

Kalo mau ngeliat sebuah negeri yang indah di atas awan, kita musti nyobain buat naik ke Gunung Cikurai. Disana, bakal bisa nge-camp di puncaknya looohh.. Jadi bisa puas-puasin tuh ngeliatin indahnya ciptaan-Nya. Percaya atau gak, negeri kayak gitu beneran ada, bisa di pandang langsung sung sung.

Nah, kalo mau ngeliat padang edelweis, coba untuk naik gunung Pangrango. Tahu Mandalawangi? Nah itu adalah padang edelweis yang terkenal indah banget, itu adanya di Gunung Pangrango loohhh. Nah, kita rencananya kalo mau naik Gunung Pangrango, kita mau nyobain jalur Putri.

Sampe sekarang siy kita belom pasti mau naik yang mana. Kita masih ngumpulin team. Yah, team sebagai pertimbangan banget buat ntar jadinya naik gunung yang mana. Tapi, yang manapun kita  nanti pilih, pasti akan ada hal-hal yang gak kalah cetar membahananya dari petualangan-petualangan kita sebelumnya. ^^

Oya, FYI, kita rencananya mau naik lagi sekitaran tanggal 20,21,22 Juni 2014. So, kalo kalian ada yang tertarik buat naik bareng kita-kita, silahkan comment di sini atau bisa kirim email ke angg.karin@gmail.com dengan bilang baik-baik kalo mau ikutan dan jangan lupa juga untuk menyebutkan nama dan contact yang bisa dihubungi yaaa... Ntar, admin bakal sesegera mungkin untuk ngubungin kamu.

Oke, kali ini cukup sekian dulu. Admin pamitan dulu yaa... Bye byeeeee ^^


Admin,
Karin


CAVING BUNIAYU SUKABUMI Part. 3 - Finish -

Penulis: Angg

Sebelum pulang kami sholat ashar dan langsung pamitan dengan semua warga yang sangat welcome pada kedatangan kami maklum tamu ke hormatan  (kami pengunjung otoriter yang menguasai semua buniayu sesuka hati tanpa di ganggu pengunjung lain). Warga buniayu ramah semua dan mereka sangat kocak alias aku selalu kena deh, pokok mereka gokil intinya… hahah jadi ingat akang noiii dan awan (aku lupa namanya).

CAVING BUNIAYU SUKABUMI Part. 2

Penulis: Angg

Sekitar pukul 3 dini hari kami tiba di terminal sukabumi langsung disambut angkot hijau power ranger no 8 dengan ongkos 10 ribu/ orang menuju terminal jubleg.  Di mobil ini kami bertemu dengan rombongan yang mau pergi ke pernikahan sauadaranya sehingga perjalanan kami tambah rame dan banyak kenalan, tapi tetap aja aku lupa nama mereka but aku tetap ingat wajahnya. Pukul 04.30 wib kami tiba di terminal jubleg disini kami tidak melihat adanya kehidupan angkot atau bis yang dapat mengantar kami menuju ke goa siluman sampai akhirnya kami foto-foto dan menemukan 4 cowok penjual buah yang asiik walaupun logat sunda nya masih terdengar aneh ditelinga empat cewek Sumatra ini. wkwkkw mereka kami manfaatkan untuk memotret berbagai gaya aneh kita. Sampai akhirnya kami foto bareng mereka dengan berbagai gaya alay versi abang buah.. kocak dah pokoknya!

CAVING BUNIAYU SUKABUMI Part. 1

Penulis: Angg


11 May 2014

Perkenalkan aku Ria Anggraeni dengan nama pena Angg suka alam dan berpetualang. Terkenal dengan sebutan cewek naturalis dan suka membuat perjalanan dengan tiba tiba. Yang kali ini aku akan menceritakan pengalaman caving/ goa buniayu atau nama lainya goa siluman. Seperti biasanya kali ini Angg akan mendokumentasikan perjalanan mengenal goa buniayu dan orang yang menjadi objek observasi (dapat dilihat di my phone). Ini pengalaman pertama bagi aku menelusuri goa.. penasaran kan bagaimana aku di goa, yang jelas tetap keren!

Salah fokus dikit yaJ
Hi my notebook selamat kali ini kamu menemani aku lagi..
Aku kasih lagu deh.. (saat bahagia/ ungu)

saat bahagiaku duduk berdua dengan mu
hanyalah bersamamu..
mungkin aku terlanjur, tak sanggup jauh dari dirimu
aku ingin engkau selalu temani aku..

Petualangan Bawah Tanah (Part. 7 - Finish)

Penulis: Karin

“Goa Buniayu Vertikal, Sukabumi”


4 Mei 2014-Last Moment-

Pagi-pagi Aku dibangunkan oleh Ria buat shalat Shubuh. Selesai shalat, semua langsung lanjut tidur lagi. Beberapa kali Aku terbangun. Ntah antara sadar ato gak. Waktu Aku terbangun, Aku ngeliat sosok keluar dari rumah. Waktu lain Aku terbangun, Aku ngeliat Susan, adik Ria pamitan pergi. Waktu lainnya Aku terbangun, Aku mendengar Ria mengigau. Udah lah... Aku gak ngerti juga itu beneran kejadian atau hanyalah sebuah mimpi. Hahahaaa

Petualangan Bawah Tanah (Part. 6)

Penulis: Karin

“Goa Buniayu Vertikal, Sukabumi”


3 Mei 2014-Selalu ada Keindahan dan Tawa di Akhir Perjalanan-

Keluar dari Goa, merupakan suatu saat yang indah dan melegakan. Menghempaskan tubuh diatas tanah yang tak berumput, aduh leganya. Kami beristirahat sekitar 10 menit. Saat beristirahat, Pak Eko dengan baik hati memoto Kami lagi. Mukanya lagi susah di kontrol karena kecapean juga, coba aja liat ekspresi Ria deh.. hehehhee

Baru keluar dari Goa

Petualangan Bawah Tanah (Part. 5)

Penulis: Karin

“Goa Buniayu Vertikal, Sukabumi”


3 Mei 2014-It’s Begin! Our Adventure!-

Kami berjalan dengan urutan Putri, Dina, Rini, dan Ria menuju pintu masuk Goa. Urutan ini juga Kami pakai ketika akan memasuki Goa dan berjalan di dalam Goa. Jujur, Aku sebenarnya rada takut gitu waktu mau masukin Goa. Deg degan banget. Mana lagi ternyata Ak Noi hobby nahan Kita di udara dan sering nurunin secara tiba-tiba. Waduuuhh... Tiba giliranku, Aku meminta Ak Noi untuk tidak melakukan hal yang sama dengan Dina. Karena Aku yang kelihatan agak parno, Ak Noi ngebantuin Aku. Dia mengajari Aku gimana nentuin posisi yang nyaman untuk turun. Pokoknya Aku berterima kasih banget dah sama Ak Noi.

Petualangan Bawah Tanah (Part. 4)

Penulis: Karin

“Goa Buniayu Vertikal, Sukabumi”

3 Mei 2014-Menunggu dan Menjadi Pribadi Lain-

Tibalah kami di sebuah desa yang gak cukup ramai, mungkin karena ini masih dipinggir desanya. Saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 05.30 WIB. Diantara kesunyian desa yang belum terlihat aktivitasnya itu, kami menikmati snack yang kami beli sebelumnya.

Kami memutuskan untuk naik ke atas menuju saung dan tempat pendaftarannya. Pertama kali aku menaiki tempat ini dalam keadaan cukup gelap dan tanpa penerangan, agak sedikit gimana gituuu... Ada banyak batu-batu besar. Dikelilingi pohon dan kesenyapan. Tidak ada suara manusia sama sekali saat itu. Bayangkanlaaahhh...

Alam di sekitar penginapan

Petualangan Bawah Tanah (Part. 3)

Penulis: Karin

“Goa Buniayu Vertikal, Sukabumi”


3 Mei 2014 -Perjalanan menuju Goa Buniayu-

Salut banget sama Putri dan Dina, Mereka kok bisa ya senyenyak itu tidur di bis. Sampe-sampe Kita sampe di terminal juga Mereka kayak masih setengah sadar. Kaget juga kali ya Mereka, pas nyampe langsung dibangunin dan disuruh turun bis. Heheheheee

Tibanya kami di Terminal Sukabumi

Petualangan Bawah Tanah (Part. 2)

Penulis: Karin

“Goa Buniayu Vertikal, Sukabumi”

2 Mei 2014

Paginya, seperti biasa, Aku ke RSCM dan pulang pukul 14.00 WIB. Sampe di kosan sekitar pukul 15.00 WIB, Aku memutuskan untuk mencuci pakaian dan beres-beres. Mungkin ini adalah sebuah kebiasaan. Aku tidak nyaman meninggalkan kamar yang berantakan kalo pergi jauh dan lama. Selesai semuanya, Aku pun baru bersiap-siap untuk pergi. Mulai dari memutuskan pakaian yang mana untuk dipakai dan pakaian setelah berkotoran ria, pake jilbab langsung ato jilbab segiempat, pake sendal gunung, sepatu gunung atau sepatu kets, snack apa yang harus dibawa sampe memutuskan akan memakai jaket sekarang, ditenteng atau disimpan di dalam tas. Hahahahaaa Maaf ya.. Kebiasaan soalnya...

Petualangan Bawah Tanah (Part. 1)

Penulis: Karin

“Goa Buniayu Vertikal, Sukabumi”

Sebenarnya petualangan ini merupakan ide dadakan. Tahu kan gimana ceritanya Aku 2 kali gagal naik gunung? (bisa baca http://rinibercerita.blogspot.com/2014/04/gagal-naik-hingga-dua-kali.html”). Nah, berawal dari kegagalan itu temen-temen ngibur Aku dengan bilang kalo Kita akan naik gunung bulan Mei sesuai tanggal yang Aku bisa. Begitulah....

Setelah dipikir-pikir, dengan banyak pertimbangan (salah satunya Putri yang mau ke Pare), akhirnya diputuskanlah kami akan ke Goa Buniayu di Sukabumi. Perencanaan traveling ini hanya seminggu sebelum keberangkatan. Dari ngumpulin team, nentuin waktu ampe mesen ini itu ke CP nya.

Begini sedikit Aku ceritakan yaaa....

Gunung Gede

12-13 April 2014

Penulis: Feri

Dulu, aku hanya menatapmu dari kejauhan
Mengagumi betapa indahnya pesona yang kau miliki
Dulu, aku hanya berpikir biarlah aku puas hanya dengan memandangmu
Tak pernah terbersit untuk menemuimu lebih dekat

Kemarin, semua mimpi seolah mewujud
Dengan segala upaya yang telah aku kerahkan
Akhirnya aku bisa mencapai puncakmu
Berbalik memandang tempatku dulu melihatmu

Oh Gunung Gede
Bukan aku hendak menantangmu agar kau takluk padaku
Melainkan aku hanya ingin mengagumimu lebih dekat
Mengagumi pula kebesaran Sang Pencipta mu

Oh Gunung Gede
Engkau telah menjadi saksi
Perjumpaanku dengan orang-orang luar biasa
Orang-orang yang peduli pada alam maupun sesama

Oh Gunung Gede
Rasa lelah seolah tiada pernah bernaung dalam pikiranku
Walaupun  ia masih melekat erat  di badan

Oh Gunung Gede
Apalagi yang musti aku katakan?
Malammu, dinginmu, dan hujanmu telah memberikan cerita
Merangkaikan suatu kenangan manis bersama teman-temanku

Oh Gunung Gede
Tetaplah engkau seperti itu

Agar kelak ceritaku tentangmu bukanlah bualan semata

TO THE TOP!

Penulis: Feri

14 April 2014

Menyenangkan! Seru! Sangat berkesan! Ketagihan! Kata apalagi yang dapat mengungkapkan perasaanku ini? Bahkan kata “capek” seolah terusir dari pikiranku meskipun sebenarnya hal itu masih melekat erat di badan. Penaklukan puncak Gunung Gede akhir pekan kemarin, 12-13 April 2014 merupakan salah satu hal yang sangat memorable dalam hidupku. Mungkin ini berlebihan, tapi itulah yang aku rasakan sekarang.
Jauh sebelum pendakian, tak pernah terbersit sekalipun untuk naik gunung, membawa beban berat, dan berkemah di sana. Selain aku tidak mempunyai teman-teman yang mempunyai hobi mendaki gunung, aku pikir aku terlalu lemah untuk melakukan hal itu. Namun, dua hari kemarin, semua hal berubah. Aku bahkan tak percaya aku berhasil mendaki Gunung Gede, membawa carrier dengan beban yang cukup berat, berkemah, dan berhasil mencapai puncaknya. Aku luar biasa bersyukur atas hal itu, tak menyangka hal ini akan terjadi. Bagaimana kisahnya?

Gunung Gede Part. 2

Penulis: Angg

Jam 06.00 wib kami (kak nanang, feri, ria) menuju lebih dulu ke pos simaksi dengan harapan dapat lebih awal mendaki. Dan ternyata pos buka jam 09.00 wib lalu sambil menunggu buka kami beristirahat di mushola dengan berbagai ritual iseng iseng nonton video, lagu asiiiik versi ria, dan yang gak ketinggalan tiduuuuur.. hheheh tenang ria dan putri ga ikut tidur dong maklum kita punya job penjaga barang haha. Tenggggg jam menunjukkan pos akan buka, nah kami pindah menunggu ke depan kantor sambil gila gilaaaan dah, duduk, berdiri, berjalan2 nih pos ga buka buka juga paraaaah banget dia ga tahu apaaa ada yang nungguin,… puitis dikit ah “ menunggu merupakan waktu buat senang senang”. siiip jam 10.00 wib kantor buka juga akhirnya dengan kecepatan ibu ibu diskonan aku, putri, dan kak tiwi bergegas mencapai posisi terdepan dalam mencapai tujuaan hahah. Whaaaaaat aku panik dan neurotik ku keluar dah ternyata simaksi aku belum kelar belum di validasi (dalam hati tenang ajaa gengs masalah kayak ginian ria jagonyaaa tinggal sedikit melas pastiii bisa wkwkwk). 

Gunung Gede Part. 1

Penulis: Angg

28 April 2014

Perkenalkan aku Ria Anggreni dengan nama pena Angg yang menyukai alam dan keindahan dalam mengamati ciptaan Allah SWT. Haha dalam kehidupan sehari hari di kampus dan orgnanisasi Angg dikenal dengan sebutan cewek naturalis pake banget. Ya, kali ini cewek naturalis ini akan menceritakan pengalamannya dalam mencapai puncak gede yang tingginya dibawah 3000 mldp. Seperti biasanya kali ini Angg akan mendokumentasikan perjalanan mengenal Gunung Gede dan orang yang menjadi objek observasi (dapat dilihat di my phone). Oh ya pengalaman mencapai gunung gede sangat berbeda dari chapter sebelumnya, nah penasaran kaaan!
Salah fokus bentar ahhh*

Akhirnyaaaa... Papandayan.....

Penulis: Tiwi

Cerita ini tentu saja bermula dari impian kami (saya, Putri, Ria, dan Rini) mendaki gunung bersama. Kami yang belum punya pengalaman banyak naik gunung, setelah mencari-cari inpoh dari mbah gugel, memutuskan untuk mendaki gunung Papandayan pada tanggal *saya lupa*. Setelah mencari-cari orang yang mau dibikin repot #eeh, anggota pendakian kami akhirnya menjadi 7 orang. Mau tau siapa aja orang-orang kece tersebut? Oke sini saya kasih tau. Ada saya, Ria, Putri, Madinah, Nuel, Pur, dan kak Nanang. Sayang sekali Rini gak jadi ikut karena ada suatu alasan yang memang lebih penting. Tapi kamu tetep kece kok Rin :D

Story of ME

Penulis: Purwanto

Kumengawali semuanya dengan penuh bayangan. Awalnya kuberhayal untuk mendaki gunung selesainya setelah aku menonton film 5cm bersama temanku. Pertanyaan demi pertanyaan terus bergelut dalam hatiku dan pikiranku. Apakah aku bisa mendaki gunung? Dengan siapa aku akan mendaki gunung? Gunung apa yang pertama kali akan aku daki? Pertanya itu menghilang setelah teman aku mengajak aku untuk bergabung dengan teman yang lain untuk mendaki gunung papandayan. Aku pun mempersiapakan segala sesuatu untuk semuanya. Persiapan itu mulai dari fisik yang harus kuat dan perlengkapan yang diharuskan harus lengkap karena aku baru pemula. Selama seminggu aku mencari perlengkapan yang harus kubawa nanti hingga akhirnya lengkap sudah meski beberapa proses yang kurasakan semua telah menyedot staminaku hingga lelah.

Our First Post

Admin: Karin

Akhirnyaaa... Jadi juga...
Setelah sekian lama aku menunggu untuk kedatanganmuuu.. Dangdutan niy.. (tahu gak kalian nada lagunya?^^)
Ini beneran loohh.. Lama banget kita usaha buat blog ini doang.
Mulai dari nyobain buat tumblr di perpus pusat ampe nongkrong tengah malam di KFC tapi ternyata gak ada sinyal wifi nya.. Hingga akhirnya Allah menunjukkan jalan yang lurus ke kita, jalan untuk menuju taman bougenvile, FKM UI. Meskipun awalnya kita musti berebut sinyal dulu ama laptop tetangga, menjelang maghrib kita selese juga buat blog ini. Fuiihh!

Nah, ini blog rencananya mau kita buat khusus untuk nyeritain pengalaman-pengalaman seru, sedih, kesel, sebel, marah, menye, tawa dan banyak emosi lainnya ke semua orang. Diri petualang yang ancur pun gak serta merta kita sembunyikan. Semuanya kita tuangkan dalam huruf-huruf alfabet, bukan hijaiyah, jadi pasti langsung ngerti jalan ceritanya.

Daripada berlama-lama, mending disimak sebaik-baiknya dan dalam tempo yang sesuka hatimu. Kalo mau comment, lebih baik. Kalo mau ikutan, boleeh.. Kalo mau klarifikasi sok aja.. Kalo mau baca aja, monggo... Tapi lebih baik jejaknya ditinggalin ya...

Depok, hari Kamis Boelan 05 tahun 2014,
Atas Nama Tim Inisiasi Kita Suka Jalan

Karin