CAVING BUNIAYU SUKABUMI Part. 1

Penulis: Angg

11 May 2014

Perkenalkan aku Ria Anggraeni dengan nama pena Angg suka alam dan berpetualang. Terkenal dengan sebutan cewek naturalis dan suka membuat perjalanan dengan tiba tiba. Yang kali ini aku akan menceritakan pengalaman caving/ goa buniayu atau nama lainya goa siluman. Seperti biasanya kali ini Angg akan mendokumentasikan perjalanan mengenal goa buniayu dan orang yang menjadi objek observasi (dapat dilihat di my phone). Ini pengalaman pertama bagi aku menelusuri goa.. penasaran kan bagaimana aku di goa, yang jelas tetap keren!

Salah fokus dikit yaJ

Hi my notebook selamat kali ini kamu menemani aku lagi..

Aku kasih lagu deh.. (saat bahagia/ ungu)

saat bahagiaku duduk berdua dengan mu

hanyalah bersamamu..

mungkin aku terlanjur, tak sanggup jauh dari dirimu

aku ingin engkau selalu temani aku..

Aku sangat bahagia melakukan perjalanan dengan cara backpacker, sampai pada suatu saat seseorang bertanya sebut saja namanya N** ria kenapa sih maunya jalan yang susah susah padahalkan gak perlu kayak gtuh. Ayooo apa jawaban aku.. aku jawab aja hidup hanya sekali aku sangat menikmati hidup melalui perjalanan yang membuat aku memahami perdetik kebersamaan dan mengenal apapun yang tidak dapat di temui jika langsung pake travel/pesawat/mobil pribadi.. (andai aja dia tahu dalam pikiran aku,, sial nih orang sembarangan aja). Hahah alasan ini membuat aku berasumsi dia tidak dapat melihat kebahagiaan dari hal sederhana alias orangnya tidak melatih diri untuk bersenang senang dalam kondisi apapun, ria stop dong curcol! Siiip aku lanjut ke perjalanan yang super keren dan sedikit menakutkan whwhwhhwhw banyak godaaaanyaJ

Perjalanan ke goa buniayu mengalami perubahan rencana karena ada salah satu sahabat cewekku yang akan pergi mencapai impianya untuk kuliah di luar negeri sehingga aku dan rini memutuskan untuk membuat perjalanan yang difokuskan dengan waktu yang dimiliki putri. Sebagai sahabat yang selalu bersama mengabiskan waktu luang dengan gila2an, karokean bareng, jalan bareng, jogging bareng, error bareng, menyeee bareng, tidur bareng, dan saling memperhatikan bahkan cerita tentang keluarga masa depan alias harapan, sampai warna baju pernikahan. Hal ini menunjukkan sangat dekatnya kami tapi kesempatan kali ini aku hanya akan cerita tentang buniayu maaf ya bagi yang penasaran tentang persahabatan kami.  Yaaa jadi sediih deh dengan bertambah nya waktu sahabat akan pergi inilah hidup ada yang pergi dan datang but jangan takut putri * ria, rini, dan kak tiwi akan mendoakan dirimu agar selalu semangat dan mampu bersaing wkwk lebay.

#Ingat kita akan bertemu lagi dengan waktu yang telah ditentukan dengan pasangan masing masing yaa.. kalau mau nikah berkabar yaa trus jangan aneh kalau aku datang dengan cara backpacker but tetap cantik semoga masih kuat.. hahah

Perjalanan dilakukan dari tangal 3-4 mei 2014, dengan jumlah tim empat orang yang terdiri dari dina, ria, rini, dan putri. Tim ini terdiri dari empat orang cewek yang menyebut dirinya CLTD (cantik diluar tangguh didalam). Meeting point di detos, dengan urutan kedatangan ria, rini dan dina, terakhir putri. Selanjutnya kami berfoto ria di detos untuk dokumentasi perjalanan wkwkw bilang aja narsis.

Kurang lebih pukul 22.00 wib kami berangkat dari depok menuju terminal kampung rambutan dengan menggunakan angkot warna merah no 19 ongkosnya 5 ribu rupiah. Didalam angkot kami foto foto sambil ketawa ketawa dengan kegilaan kita yang error.  Sekitar pukul 22.30 wib kami tiba di kampung rambutan dan langsung mendapatkan bus menuju sukabumi. Kami berempat merupakan penumpang pertama, dengan melihat bus yang super luas kami tim CLTD tidak menyia -nyiakan kesempatan langsung aja makan nasi padang dan mengatur posisi enak buat makan bareng dengan gaya masing masing (boleh gaya punggung, gaya dada, atau apapun) tapi tim kami pake gaya duduk diam hahah, asiik dah makannya nasi padang gaya benar,, haha padahal belinya cuma satu bungkus dimakan bareng berempat (isi telur satu dan nasi plus sayur sikong). Inilah kebersamaan kenyang bareng walaupun daun sikongnya keras tetap aja habis, eits tidak lupa kita foto foto sambil makan.

** percakapan dengan abang warung padang,

Ria n Rini berdiskusi (ria ini pasti mahal mending kita belinya satu aja trus makanya bareng, terlihat jelas jiwa ibu hemat dari rini.. aku  jawab okey)

Ria: bang beli nasi dong

Abang: pake apa mba?

Ria: ehmmm sambil bingung yaudeh nanya semuanya bang kalau pake rendang berapa?, kalau pake ikan berapa?, kalau pake telur berapa?

Abang: anak kos ya mba pasti masih kuliah, wkwkwk sambil ketawa ngakak, rendang 15 ribu, ikan 15 ribu, dan telor 10 ribu

Ria n Rini: iya bang (dalam hati untung aja muke kite masih muda n imut imut) bisa ngarang dikitlah,  dengan diskusi yng panjang kami memutuskan untuk makan pake telur aja trus minta kuah n sambal nya agak dibanyakin haha so habisnya cuma 10 ribu deh

Ria: bang boleh negosiasi dikit ga,

Abang: boleh dong, apaaa

Ria: langsung dah keluar kebiasaan yang gak mau rugi, bang kalau kita beli nasi satu bungkus bolehkan sendoknya empat.. kwkwkwkwk

Abang: boleh lah, kan yang beli cantik cantik, eht mau dianter ke sukabuminya juga ga?

Ria n Rini: ehehheheheh (dalam hati baik sih baik tapi sereeeem)

Kesimpulan dari percakapan ini kita dapat 1 nasi bungkus yang murah dengan 4 sendok.. so sweetJ

Sekitar Pukul 23.00 wib bus kami melaju menuju sukabumi ditemani lagu sunda dan pop terkadang diselingi oleh lagu pejuang jalanan (semoga Allah selalu memberikan rasa syukur kepada pejuang jalanan ini). 15 menit didalam bus aku merasakan keanehan dari penumpang sebelah kiri tepat disamping aku maklum bapak bapak, dari awal aku sudah aneh nih sama nih orang pura pura tidur trus nempel nempel aku mencoba bertahan selama 15 menit dan ternyata aku ga sabar trus mikir cari solusi biar enak.. dengan kemampuan melas aku pindah duduk dekat pak herman trus nego dikit biar bapaknya mau pindah tempat biar rini duduk berdua dengan aku. Wkwkwk alhamdulilah masalah ini selesai akhir aku bisa nyaman duduk berduan ga ada yang ganggu, jangan iri yaaa kita romantis banget daahah!

Selama dalam bis aku berasa nyaman duduk disebelah rini karena dia paling paham dengan aku kalau tidur di bis posisi aneh aneh dan rini sudah terbiasa dengan keanehan aku ini. rini sudah tidur dan aku masih mencari posisi yang nyaman (miring kanan, miring kiri, nongkrong, berdiri, menghadap belakang semua gaya dah tetap aja ga nemu posisi yang pas) sampai akhirnya aku jadi pusat perhatian orang dibelakang sambil ketawa ngakak “neng kenapa gak bisa tidur yaaa”” aku jawab dengan lima huruf wkwkw.